Nun, Perahu Kehidupan yang Sedang Berlayar Menuju Muara-Nya: Ikang Fawzi dan Marissa Haque

(1) Mempertahankan Pernikahan; (2) menjaga perkawinan; dan(3) Merawat Cinta-kasih, sejak menikah siri di Desa Gekbrong, Sukabumi pada 3 Juli 1986 & di Catat Negara pada 12 April 1987.

Jakarta 12 April 1987, Pernikahan Resmi Ikang Fawzi & Marissa Haque

Jakarta 12 April 1987, Pernikahan Resmi Ikang Fawzi & Marissa Haque
Tercatat Resmi di KUA Jakarta Selatan, Ijab & Kabul di Jl. Lapangan Roos Raya 36, Tebet Utara, Jaksel (Rumah Orang Tua Marissa)

Damai dan Sentosa serta Kompak Lahir dan Bathin Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque

Damai dan Sentosa serta Kompak Lahir dan Bathin Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque
Damai dan Sentosa serta Kompak Lahir dan Bathin Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque

Total Tayangan Halaman

Nun, Perahu Kehidupan yang Sedang Berlayar Menuju Muara-Nya: Ikang Fawzi dan Marissa Haque

Premis Cinta Kami Menjadi Kekasih Allah Azza wa Jalla (Ikang Fawzi & Marissa Haque, dari dulu hingga kini)

Lagu: "Panggilan Jiwa" (Ikang Fawzi dan Candra Darusman/Anak-anak Deplu RI)


The First and the Last, Marissa Haque Menyanyi Rekaman bersama Fariz RM



Sabtu, 16 Oktober 2010

Chikita Fawzi Anak Ikang Fawzi & Marissa Haque

Sumber: http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/09/13/PT/mbm.20100913.PT134594.id.html

13 September 2010

Lantaran sedang kuliah di Malaysia, Marsha Chikita Fawzi, 21 tahun, prihatin melihat panasnya hubungan Indonesia-Malaysia. Tak ingin hubungan di antara negeri serumpun ini makin rusak, putri pasangan Ikang Fawzi-Marissa Haque ini menggagas sebuah gerakan damai Indonesia-Malaysia. Bersama teman-temannya yang kuliah di Multi Media University (MMU), dia menggunakan simbol Unyil dan Upin-Ipin sedang bersalaman.

"Kami memilih ikon Unyil dan Upin-Ipin karena mereka dicintai masyarakat dan mewakili budaya masing-masing," katanya. Ide yang berawal dari obrolan santai di meja makan ini diwujudkan dengan membuat poster. Gambar itu kemudian disosialisasikan oleh Chikita dan teman-teman melalui jejaring sosial, Facebook dan Twitter, mulai 31 Agustus lalu.

Reaksi masyarakat ternyata menggembirakan. Banyak teman kuliah dan rekan kerjanya di Les Copaque Production, perusahaan animasi yang memproduksi Upin-Ipin, mengubah gambar profil di akun Facebook dengan poster tersebut. Selain membuat poster dan stiker, Chikita dan teman-teman berencana membuat pin bergambar tokoh boneka dan kartun tersebut.

Rabu, 06 Oktober 2010

Surat Kasih Kami Berdua untuk Kedua Mutiara Hati Kami: Ikang Fawzi & Marissa Haque di Tangsel

Sumber: http://marissa-haque-keluarga-berencana.blogspot.com/
Fwd surat Ikang Fawzi dan Marissa Haque untuk kedua putri remajanya Bella Fawzi dan Chikita Fawzi> Wahai anakku sayang, jika engkau masih hidup di pagi hari, jangan anggap di sore hari pun engkau masih hidup, dan jika engaku ada di sini bila sore tiba, jangan anggap sore engkau masih hidup.
Kemarin adalah masa lalu dan telah berlalu dengan segala kandungannya, yang akan menjadi saksi yang menguntungkan atau merugi bika Kiamat tiba. Adapun besok, engkau tidak tahu apakah engkau akan tetap hidup pada waktu itu atau tidak.

Engkau hanyalah putraku secara jasmaniah, karena itu jangan gegabah dalam bergaul. Jauhilah teman yang akidahnya tidak kokoh, yang lahirnya tampan atau cantik tapi batinnya keras membatu terhadap kebenaran dan ajaran-Nya.

Ini hanya segores rinduku padamu ... wahai anakku ... terinsipirasi dari tuliusan Syaikh Abdul Qadir al-Jailani

Damai dan Sentosa serta Kompak Lahir dan Bathin Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque

Damai dan Sentosa serta Kompak Lahir dan Bathin Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque
Damai dan Sentosa serta Kompak Lahir dan Bathin Keluarga Ikang Fawzi & Marissa Haque