Kalianda City—Bidan desa memiliki peranan penting di Kota Kalianda di Lampung Selatan (Lamsel), sebagai daerah kota berbasis masyarakat campuran rural dan urban dalam lintasan Trans-Sumatra.
Forum Peduli Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Lamsel Yasmin Shahnaz Hasan dan Marissa Haque Fawzi, secara kompak bersama menyatakan bahwa peran penting bidan desa di Kota Kalianda yaitu untuk membantu ibu hamil menjaga keselamatan bayi dalam kandungan hingga proses persalinan danmencegah kematian ibu melahirkan yang masih teramat tinggi di Kabupaten Lampung Selatan sampai tahun 2010 ini. Terutama di wilayah-wilayah tingkat desa di kampung-kampung yang sangat jauh dari fasilitas kesehatan yang tersedia selama ini di Lampung Selatan.
Secara dramatik kedua calon ibu ketua PKK Lampung Selatan tersebut menyatakan bahwa ibunda tercinta dari suami Yasmin Shahnaz alias ibu kandung dari Zainudin Hasan meninggal dunia karena kehilangan banyak darah saat melahirkan adik kembar terkahir mereka beberpa puluh tahun yang lalu. Dengan jaringan infrastruktur yang sebagian besar buruk—diduga hampir sebanyak 99,9% jalanan di Kabupaten Lampung Selatan hancur dan tak ada perubahan sama sekali dalam 5 tahun pemerintahan disana, sangat muskil diharapkan untuk meminta incumbent melanjutkan programnya yang tak pernah nyata apalagi signifikan tersebut!
“Bidan desa harus menjadi bidan siaga, yang siap untuk mendengar, menerima, melayani dan menolong ibu-ibu hamil, dimana didalam perjalanan pelayanannya akan dibantu oleh para perjai/dukun beranak yang telah mendapatkan pelatihan khusus dari para dokter obgin dari Fakultas Kedokteran Universitas negeri dan swasta terdekat diseluruh Lampung Selatan. Mereka berdua baik Yasmin maupun Marissa percaya bahwa peran dari para bidan yang berkerjasama dengan para peraji sebagai perpanjangan tangan tersebut sangat signifikan,” kata mereka berdua sangat kompak saat hadir pada sebuah seminar di Kalianda Kamis (3/6).
Pada acara yang digelar oleh Forum Bidan Desa Lampung Selatan tersebut, baik Yasmin maupun Marissa menjelaskan bahwa Kalianda sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Selatan yang penduduknya terdiri dari kohesifitas berbagai masyarakat baik asli maupun transmigrasi yang sangat memiliki tantangan siginifikan.
Tantangan atas penguasaan dan pemahaman seputar ilmu kebidanan, perawatan bayi serta peraturan dunia kesehatan sangat diharapakan peningkatannya. “Untuk menjawab tantangan itu, maka hal yang pertama adalah dengan memberikan kenyaman atau rasa aman kepada para ibu yang sedang hamil, sehingga akan memunculkan kepercayaan proses kehamilan dan persalinan kepada bidan. Selain itu, para bidan desa dan para peraji/dukun beranak yang saling bekerjasama terssbut harus memiliki ilmu kebidanan yang mumpuni, serta keterampilan agar bisa menjadi sahabat bagi ibu hamil yang bisa menjawab berbagai pertanyaan, keluhan atau kondisi dialami oleh ibu hamil di wilayah perkotaan, “ tutur mereka berbarengan. (Nipolin)